Don't Show Again Yes, I would!

Wireless : Cara Kerja dan Kelebihannya

ilustrasi wireless (freepik)

Wireless ialah sebuah teknologi transmisi yang tidak menggunakan kabel seperti pada umumnya, melainkan menggunakan bantuan gelombang elektromagnetik.

Teknologi wireless ini tentu saja membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Hadirnya teknologi wireless ini tentu membuat perangkat elektronik yang dimiliki kini tidak lagi bergantung pada kabel fisik.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian wireless, beserta cara kerja dan kelebihan dari teknologi wireless.

Pengertian Wireless

Wireless berasal dari kata serapan bahasa inggris “wire” yang berarti kabel, dan “less” yang artinya tanpa. Maka, wireless berarti “tanpa kabel” yang dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi “nirkabel”.

Dilansir dari laman resmi Universitas Binus, wireless atau nirkabel adalah sebuah teknologi yang menghubungkan antara dua perangkat atau lebih dalam satu waktu tanpa perlu menggunakan kabel.

Wireless akan mentransferkan sinyal melewati gelombang radio yang tidak terlihat, bukan melalui kabel. Gelombang radio elektromagnetik akan mengangkut sinyal yang merambat melalui ruang bebas.

Wireless biasanya diperuntukkan untuk mengirimkan data. Transfer data satu arah akan menghasilkan siaran radio atau televisi. Dalam transfer satu arah hanya diperlukan satu pihak untuk mengirimkan sinyal.

Transfer data dua arah terjadi dengan satu entitas akan bertindak sebagai pemancar dan penerima. Titik perantara seperti satelit, akses Wi-Fi, atau jaringan seluler diperlukan untuk menghubungkan komunikasi antara pemancar dan penerima.

Cara Kerja Wireless

Dilansir dari laman Grand Metric, supaya komunikasi nirkabel dapat berlangsung, diperlukan pengangkutan data tanpa kabel. Data akan diangkut dengan menggunakan sinyal atau gelombang elektromagnetik.

Untuk membuat sinyal dikirim tanpa kabel, diperlukan yang namanya sebuah alat pemancar. Pemancar akan memiliki rangkaian elektronik untuk menghasilkan gelombang periodik. Sinyal akan merambat dari kabel internal hingga ke antena.

Antena yang merupakan konduktor akan membuat arus listrik mengalir ke ujung antena. Antena akan memancarkan arus bolak-balik gelombang elektromagnetik. Di sinilah wireless atau nirkabel dimulai, yaitu melalui antena yang mengubah arus listrik menjadi gelombang.

Setelah dikirim, sinyal atau gelombang elektromagnetik tidak langsung sampai ke penerima. Antena akan memancarkan sinyal ke berbagai arah. Sinyal dapat dipantulkan dari bangunan atau tersebar ke berbagai benda hingga akhirnya sampai ke penerimanya.

Kelebihan Wireless

Jaringan nirkabel atau wireless memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jaringan kabel. Dikutip dari Ni Business Info, berikut ini adalah kelebihan dari wireless :

  1. Efisiensi Waktu
    Dengan menggunakan teknologi wireless, transfer informasi atau pengiriman data dapat dilakukan dengan mudah dan instan.
    Wireless memungkinan penghematan waktu tanpa perlu menghubungkan perangkat dengan kabel ketika dalam situasi darurat.
  2. Kemudahan Akses
    Pengguna dapat berkomunikasi saat bepergian sebab tidak memerlukan kabel atau adaptor tambahan untuk mengakses jaringan komunikasi. Sehingga perangkat nirkabel seperti laptop, tablet, atau smartphone bisa digunakan dimana saja, tidak seperti komputer.
  3. Fleksibilitas
    Penggunaan perangkat nirkabel seperti laptop atau smartphone membuat penggunanya memiliki kebebasan untuk tetap terhubung tanpa harus terikat oleh kabel fisik. Hal ini membuat pekerjaan dapat dilakukan dengan jarak jauh.
  4. Hemat Biaya
    Pemeliharaan kabel jaringan fisik membutuhkan biaya yang mahal. Adanya teknologi wireless membuat biaya yang perlu dikeluarkan untuk potensi kerusakan berkurang secara signifikan.

Kekurangan Wireless
Jika ada kelebihan, tentu saja ada kekurangan. Berikut ini beberapa kelemahan dari jaringan wireless yang meliputi:

  1. Keamanan
    Sinyal nirkabel dari wireless dapat menyebar ke berbagai ruang publik sehingga potensi intervensi pihak ketiga yang tidak sah cukup besar. Selain potensi peretas, teknologi wireless juga rentan serangan jaringan.
  2. Masalah Instalasi
    Instalasi jaringan nirkabel memerlukan perangkat tambahan untuk memastikan cakupan yang memadai. Jarak dan kualitas sinyal wireless dipengaruhi oleh berbagai hambatan fisik sehingga instalasi harus diperhitungkan dengan baik.
  3. Cakupan
    Jaringan wireless memiliki cakupan yang terbatas. Sinyal nirkabel seperti Wi-Fi dapat terhambat oleh penghalang dinding atau bangunan. Selain itu, gelombang sinyal biasanya akan lebih terbatas di daerah pedesaan.
  4. Kecepatan Transmisi
    Kecepatan transmisi jaringan wireless biasanya lebih terbatas dibandingkan beberapa teknologi kabel. Sinyal wireless dapat mengalami berbagai gangguan yang dapat mempengaruhi kecepatan transmisi data. (AA)
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *