Platform konferensi video Zoom akan menambahkan kecerdasan buatan generatif ke Zoom IQ dan bekerja sama dengan OpenAI untuk meningkatkan pendekatan kecerdasan buatan yang lebih fleksibel. Zoom juga akan mengambil pendekatan federated terhadap AI, dengan menggunakan kombinasi model AI yang telah dikembangkan di dalam perusahaan, oleh perusahaan AI terkemuka seperti OpenAI, atau model AI khusus pelanggan.
Kemitraan dengan OpenAI ini memungkinkan Zoom untuk memanfaatkan kecerdasan buatan generatif untuk meningkatkan produktivitas pelanggan. Dengan fleksibilitas untuk menggabungkan beberapa jenis model, Zoom dapat memberikan nilai terbaik untuk kebutuhan pelanggan yang beragam. Model-model tersebut juga dapat disesuaikan dengan kosakata dan skenario perusahaan tertentu untuk performa yang lebih baik.
Zoom IQ, yang merupakan alat pintar rekaman rapat untuk pelanggan, akan dilengkapi dengan tiga kemampuan tambahan, yakni Chat Compose, Email Compose, dan Ringkasan Rapat. Fitur Chat Compose membantu pengguna dalam menyusun pesan berdasarkan konteks percakapan chat mereka, dan dapat disesuaikan untuk mengubah nada pesan dan saran respons.
Sedangkan fitur Email Compose mengambil konteks percakapan dari Zoom Meetings sebelumnya, dan panggilan Zoom Phone untuk menulis saran email. Sementara itu, fitur Meeting Summary menghasilkan ringkasan pertemuan dan menangkap langkah-langkah selanjutnya setelah pertemuan yang dapat dibagikan langsung melalui obrolan tim, undangan Zoom Calendar, atau email.
Zoom juga mengumumkan beberapa tambahan lain untuk platformnya, seperti beta versi Intelligent Director yang dapat menentukan sudut terbaik individu di ruangan untuk ditampilkan dalam pertemuan, serta integrasi Zoom Scheduler dengan Google Calendar dan Microsoft 365 untuk memudahkan mencari waktu pertemuan yang nyaman. Zoom Huddles juga kini tersedia secara global bagi pelanggan untuk meminta akses awal.