900 Ton Chip AI Terjual Dalam Kurun 3 Bulan Oleh Nvidia

Nvidia mencatat angka penjualan hardware datacenter sebesar 10,3 miliar dollar AS (Rp 158 triliun) dalam laporan keuangannya untuk kuartal fiskal kedua 2024 yang dirilis pada Agustus 2023 lalu.

Nvidia atau lebih dikenal sebagai Nvidia Corporation adalah perusahaan teknologi multinasional Amerika yang didirikan di Delaware dan berbasis di Santa Clara, California. Nvidia Corporation tersebut merancang unit pemroses grafis (GPU) untuk pasar gim dan profesional, serta unit system on a chip (SoC) untuk komputasi seluler dan juga pasar otomotif.

Lini produk GPU utamanya, berlabel “GeForce”, bersaing langsung dengan produk “Radeon” Advanced Micro Devices (AMD). Nvidia kini semakin memperluas kehadirannya di industri permainan dengan mengembangkan perangkat genggam Shield Portable, Shield Tablet, dan Shield Android TV serta layanan cloud gaming GeForce Now.

Terkini, kategori tersebut berisikan produk chip GPU yang berguna untuk pengolahan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI). Lantas, seberapa banyak produk chip AI yang dijual oleh Nvidia dalam periode selama tiga bulan tersebut?

Firma riset pasar Omdia baru-baru ini memperkirakan bahwa Nvidia berhasil menjual lebih dari 300.000 unit chip AI seri H100 sepanjang kuartal fiskal 2024.

Berat ratusan ribu GPU itu, dengan asumsi satu unit GPU H100 yang berbobot rata-rata 3 kg termasuk heatsink, menurut Omdia, bisa mencapai hingga 900.000 kilogram atau 900 ton.

Nvidia H100 sejatinya memiliki tiga form factor berbeda. Pertama berbentuk kartu/ card PCIe dengan berat 1,2 kg, lalu modul OAM (OCP/ Open Compute Project Accelerator Module) dengan berat maksimum 2 kg.

Kemudian, ada H100 dalam bentuk modul SXM yang bobotnya tidak diketahui, tapi dimensi fisiknya mirip dengan versi modul OAM. Apabila pengapalan H100 yang terdiri dari 80 persen modul dan 20 persen card, maka berat rata-rata seharusnya 1,84 kg.

Jadi, berdasarkan tinjauan Bitnesia melalui Tom’s Hardware, Selasa (19/09/2023), bobot total sebenarnya dari GPU H100 yang dijual oleh Nvidia sepanjang kuartal terakhir kemungkinan kurang dari 900 ton seperti perkiraan Omdia, tapi bisa dipastikan masih mencapai hitungan ton.

Omdia turut memprediksi bahwa Nvidia akan menjual GPU AI dalam jumlah yang sama banyaknya dalam kuartal-kuartal mendatang. Arti kata lainnya, Nvidia disinyalir akan menjual sebanyak 1,2 juta unit H100 dalam setahun.

Nvidia pun masih menjual chip GPU AI dari generasi sebelumnya, termasuk A100, A800, dan A30. Sehingga, boleh jadi jumlah pengapalan total per kuartal sebetulnya lebih dari 300.000 unit. Target Nvidia menjual 2 juta chip AI per tahun pada 2024 pun bukan suatu hal yang mustahil untuk dapat tercapai.

Tingginya angka penjualan chip AI Nvidia adalah peruntungan dari maraknya pengembangan kecerdasan buatan yang tengah melanda industri teknologi. Nvidia selaku pabrikan GPU yang digunakan untuk pengolahan AI layaknya mendapatkan rezeki nomplok yang ditandai dengan melonjaknya angka pemesanan.

Dalam hal penjualan chip AI, Nvidia praktis menguasai pasaran dengan market share lebih dari 70 persen, berdasarkan perkiraan firma riset Third Bridge. (AA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *