Berawal Dari Mi Ayam, Kini Hasilkan Rp917 M Lewat Startup

Berawal dari berdagang mi ayam, inilah kisah Achmad Zaky, pendiri Bukalapak yang kini menjadi salah satu e-commerce terbesar di Indonesia.

Perjalanan seorang Achmad Zaky untuk meraih sukses seperti sekarang tidaklah mudah. Zaky, sapaan akrabnya bercerita untuk bisa mencapai sukses seperti sekarang kerja keras, kemauan dan tekad yang kuat. Sebelum berhasil membuat e-commerce, Zaky pernah mencoba membuka usaha kuliner mie ayam ketika kuliah.

Pria berusia 32 tahun itu menghabiskan uang tabungannya untuk berjualan mie ayam namun sayang berakhir bangkrut. Belajar dari pengalaman tersebut, Zaky justru berhasil membangun bisnis yang besar.

“Kalau kita dalam kondisi nggak baik Tuhan lagi nyiapin sesuatu yang baik buat kita. Saya pernah coba (bisnis) dan gagal waktu nyoba jual mie ayam tapi saya justru pengen gagal lagi. Kenapa? Karena kegagalan itu adalah suatu proses yang sangat dahsyat dan selalu tergores di kepala,” ujar Zaky dalam acara InnoCreativation di Surabaya, beberapa tahun silam.

Selain itu, Zaky juga pernah merasakan yang namanya rendah diri saat pindah ke Bandung. Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengaku malu karena dirinya tak bisa bahasa Inggris. Bahkan ia sempat merasakan stres.

Zaky juga sempat takut untuk ikut berorganisasi karena kurang percaya diri. Namun setelah dilawan rasa takut tersebut, ia merasakan pengalaman yang berbeda.

“Saya datang dari Sragen sempat shock pas waktu datang ke ITB semua orang percaya diri dan pintar bahasa Inggris. Saya sempat stres. Tapi ternyata setelah kita coba ketakutan itu nggak ada,” ungkapnya.

Kini, suksesnya perusahaan rintisan atau startup, tentu juga akan ikut berdampak pada nilai aset para pendirinya.

Harga saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) ditutup 206 per saham pada Selasa (17/10). Nilai Zaky sebagai pendiri Bukalapak pun juga ikut terpengaruh.

Berdasarkan prospektus initial public offering (IPO), Achmad Zaky Syaifudin memiliki sebanyak 4.452.515.674 unit saham atau setara 4,32% setelah IPO. Artinya, jika Zaky tidak menjual saham miliknya atau menambah kepemilikannya, saham Zaky di Bukalapak kini bernilai sekitar Rp 917 miliar. (AA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *