Foxconn Technology Group, merupakan salah satu pemasok terbesar Apple, rupanya juga memproduksi ponsel Huawei.
Bahkan, Foxcoon Technology Group juga
menawarkan tarif yang lebih tinggi bagi pekerja yang membuat ponsel Huawei di pusat teknologi selatan Shenzhen, dibandingkan pekerja yang membuat iPhone, menurut postingan perekrutan dan informasi dari agen tenaga kerja.
Unit FIH Foxconn, yang membuat smartphone Huawei dan beroperasi di bawah anak perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Foxconn International Holdings, menawarkan tarif per jam sebesar 26 yuan (Rp 55 ribu) untuk pekerja baru di pabriknya di distrik Longhua, Shenzhen.
Upah tersebut lebih tinggi dari tarif per jam sebesar 21 yuan yang ditawarkan di Grup Bisnis Produk Digital (iDPBG) terintegrasi Foxconn, yang membuat iPhone.
“Pegawai baru akan mengetahui ponsel apa yang mereka buat setelah pabrik mengalokasikan mereka ke tim berbeda berdasarkan permintaan saat ini, namun saat ini mereka memiliki peluang lebih tinggi untuk membuat ponsel untuk Huawei,” kata seorang agen di Shenzhen yang bermarga Xu.
Perekrutan ini terjadi di tengah perlombaan produksi dimana Apple dan Huawei baru-baru ini meluncurkan ponsel 5G baru di pasar smartphone terbesar di dunia.
Apple meluncurkan seri iPhone 15 pada Rabu (13/9) dini hari WIB. Ponsel tersebut secara resmi dijual pada tanggal 22 September.
Sementara Huawei punya Mate 60 Pro dan Mate 60 Pro+ baru. Meski saat ini masuk ke dalam daftar hitam di AS, Huawei tak patah semangat dengan merancang chip canggih buatannya sendiri. (AA)