Bersamaan dengan peluncuran ponsel Google Pixel 8 dan Pixel 8 Pro, Google tak mau ketinggalan. Baru ini Google memperkenalkan arloji pintar (smartwatch) terbarunya, Pixel Watch 2 pada acara bertajuk “Made by Google” yang berlangsung pada Rabu (04/10/2023) malam WIB.
Dari segi desain, Google Pixel Watch 2 memiliki desain serupa dengan Pixel Watch generasi pertama. Google mengatakan pembaruan di Pixel Watch 2 terletak pada hardware dan software yang digunakan, termasuk juga chip dan sensor biometrik baru.
Dari segi hardware, Google Pixel Watch 2 ditenagai oleh chip khusus wearable, dengan fabrikasi 4 nm (nanometer), yaitu Qualcomm Snapdragon W5 Plus Gen 1. Berbeda dengan Pixel Watch pertama yang menggunakan chip Samsung Exynos 9110 fabrikasi 10 nm.
Dengan chip Snapdragon W5 Plus Gen 1, Pixel Watch 2 diklaim mempunyai daya tahan baterai lebih lama. Google juga mengklaim bahwa dengan chip baru ini, baterai Pixel Watch 2 dapat bertahan selama 24 jam nonstop, walau fitur Always-on-Display (AoD) aktif. Chip Snapdragon W5 Plus Gen 1 itu dipadukan dengan RAM 2 GB.
Sementara dari segi software, Pixel Watch 2 kini dipoles dengan antarmuka (UI/User Interface) WearOS 4. Antarmuka baru ini yang membuat tampilan smartwatch terlihat lebih segar. Pixel Watch 2 juga mempunyai sensor baru. Pixel Watch 2 kini memiliki banyak baris sensor LED dan photodiode di bagian bawah arloji, sehingga bisa melakukan pengukuran dari berbagai sudut dan posisi.
Data yang dibaca oleh sensor baru itu kemudian dikirim ke algoritma yang baru pula, sehingga data kesehatan diklaim 40 persen lebih akurat dibanding Pixel Watch pertama. Sebab, saat dipakai olahraga, Pixel Watch 2 tetap dapat mengukur detak jantung di beberapa titik pergelangan tangan.
Untuk fitur-fitur kesehatannya sendiri, seperti biasa terdapat fitur sensor saturasi oksigen dalam darah dan pengecekan detak jantung pengguna.
Pixel Watch 2 juga dapat dimanfaatkan untuk memantau dan melacak tingkat stres menggunakan sensor bernama “Continuous Electrodermal Activity”. Sensor ini memungkinkan perangkat memberi rincian laporan terkait kualitas tidur hingga mengukur suhu tubuh.
Fitur ini belum mengandalkan bandwagon ECG (electrocardiogram), kemampuan mencatat kondisi detak jantung menggunakan sinyal elektrik. Berbeda dengan fitur yang ditawarkan Apple Watch ataupun Samsung Galaxy Watch.
Pixel Watch generasi terbaru datang dengan layar kaca yang lebih tahan lama dan menggunakan bahan aluminium daur ulang 100 persen. Layar berbentuk lingkaran tersebut mengandalkan panel OLED seluas 1,2 inci. Hanya ada satu model ukuran saja, yakni 41 mm (millimeter).
Resolusi yang ditawarkan lebih kecil dari pendahulunya, yakni dari 450×450 piksel menjadi 384 x 384 piksel. Sebagaimana dikutip Bitnesia dari GSM Arena, Kamis (05/10/2023), penurunan resolusi pada layar tampaknya yang memengaruhi durasi masa pakai baterai menjadi lebih lama dari sebelumnya.
Google juga menawarkan “wajah” baru di Pixel Watch 2 . Pengguna dapat memilih dan mengubah tampilan layar yang sesuai dengan preferensi atau kebutuhan. Tampilan layar tersebut akan terdiri dari empat kategori.
Keempatnya mencakup Accessible, Arc, Gold Digital, dan Analog Bold. Seluruh tampilan yang tersedia ingin menawarkan aspek sederhana, keterbacaan tulisan. Misal, Analog Bold menonjolkan elemen angka dibandingkan tulisan yang lain. Kemudian mode “Arc”, menampilkan sebuah bar data untuk menampilkan aktivitas jam tangan sepanjang hari. Tampilan mode “Arc” memungkinkan pengguna memilih data aa saja yang ingin ditampilkan di halaman muka.
Pixel Watch 2 juga akan menyertakan fitur coaching, supaya pengguna dapat mencapai target detak jantung (heart rate) saat berolahraga. Fitur lainnya adalah Emergency Sharing. Fitur ini akan mengirimkan titik lokasi kepada kontak yang dianggap sudah dipercaya oleh pengguna. Fitur ini bisa dijadikan sebagai panggilan darurat ketingga pengguna membutuhkan bantuan.
Emergency Sharing juga akan digabung dengan fitur Safety Check. Pengguna akan diminta menyetel durasi waktu kapan akan sampai di rumah. Jika waktu yang ditetapkan melewati batas, sistem akan langsung mengirim panggilan darurat ke kontak yang dipercaya.
Dari segi daya, baterai Pixel Watch 2 juga kini memiliki daya lebih besar, yaitu 306 mAh, dibandingkan 294 mAh di generasi pertama. Baterai bisa diisi ulang lebih cepat. Hanya dalam waktu 30 menit, perangkat dapat digunakan selama setengah hari atau 12 jam penuh. Smartwatch juga datang dengan paket Fitbit Premium selama enam bulan.
Kebaruan ini memungkinkan perangkat mengandalkan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk menganalisis performa harian, saran untuk memperbaiki kualitas aktivitas harian, dan sebagainya. Misal dalam sebuah kasus, pengguna akan mendapat laporan performa olahraga kurang baik dikarenakan kualitas tidurnya yang kurang maksimal selama beberapa hari belakangan. Laporan ini ditujukan untuk memaksimalkan aktivitas harian pengguna.
Pixel Watch 2 memungkinkan pengguna memodifikasi perangkat dengan tali strap yang berbeda-beda. Tali strap yang tersedia antara lain gelang baja, Woven Band, Active Sport Band, dan Stock band. Banderol harganya dimulai dari 350 dollar AS (Rp 5,4 jutaan) untuk model Bluetooth, atau 400 dollar AS (Rp 6,2 jutaan) untuk opsi dukungan jaringan LTE. Google juga memperkenalkan aksesori charger (pengisian daya) Pixel Watch baru seharga 30 dollar AS (Rp 467.835).
Pemesanan perangkat sudah dapat dilakukan per hari ini, Kamis (05/10/2023). Google menerangkan bahwa Pixel Watch 2 akan tersedia di 30 negara yang berbeda pada 12 Oktober 2023. Akan tetapi belum diketahui apakah Pixel Watch 2 akan masuk ke pasar Indonesia atau tidak. (AA)