Inilah Profil 3 Perusahaan Startup yang Dukung Gaya Hidup Sehat

Perusahaan rintisan ialah suatu istilah yang merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar adalah perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat pada ranah tehnologi tentunya.

Perusahaan rintisan termasuk dalam kategori usaha kecil menengah yang menggunakan tehnologi sebagai pendamping dan perangkat keras, serta perangkat lunak sebagai alat penunjang usahanya. Manfaat mendirikan perusahaan rintisan ialah guna memperluas kapasitas investasi dalam produk baru.

Banyak perusahaan yang memfokuskan bisnisnya ke berbagai industri, termasuk untuk mendukung gaya hidup sehat. Seperti tiga perusahaan rintisan berikut ini yang baru-baru ini mendapatkan kesempatan pendanaan dari program kompetisi bisnis tahunan Nexspace.

Pertama, Bloomery Patisserie adalah sebuah perusahaan FnB yang mengkhususkan diri pada hidangan penutup dan hadiah untuk momen spesial. Dikutip dari laman Linkedinnya, Bloomery Patisserie ini memiliki 6 Toko Offline dan pusat distribusi yang tersebar di Yogyakarta, Semarang, Solo dan Jakarta. Bisnis yang berpusat di Yogyakarta itu,  kini memiliki sekitar 51-200 karyawan.

Bisnis ini didirikan oleh Vania Rahardjo pada tahun 2020 lalu. Di laman Linkedinnya dia menyebutkan bahwa Bloomery Patisserie didirikan pada tahun 2020, dimulai sebagai toko roti rumahan yang mengkhususkan diri pada mille crepes dan dijual melalui pre-order. Hingga kini, Bloomery Patisserie telah mengoperasikan 5 toko di 3 kota dan masih terus berkembang. Selain Bloomery Patisserie, ada juga dua bisnis lainnya yakni Arummi Foods, dan Pedis Care.

Arummi Foods adalah bisnis FMCG dengan produk utama susu uht kacang mede atau Cashew Milk yang terbuat dari bahan-bahan lokal pilihan. Arummi menawarkan produk yang mendukung gaya hidup sehat di masa kini dengan rasa yang tetap enak di lidah.

Tiga pendiri Arummi yang menderita intoleransi laktosa menjalankan misi untuk menemukan susu nabati yang cocok dikonsumsi. Rasa kecewa dengan terbatasnya pilihan yang tersedia, mereka mendapati bahwa susu nabati impor harganya mahal dan rasanya tidak enak. Hal inilah yang memicu tekad mereka untuk menciptakan solusi.

Mereka mulai mengembangkan susu nabati mereka sendiri yang dapat memenuhi kebutuhan makanan mereka dan memberikan pilihan yang lezat dan terjangkau. Arummi lahir, didorong oleh pengalaman pribadi mereka dan bertujuan untuk menawarkan alternatif yang lebih baik daripada orang lain yang berada dalam situasi yang sama.

Misi dari bisnis ini yakni demi meningkatkan pilihan susu bebas laktosa yang diproduksi secara lokal, mendukung petani dan memperluas pasar, dan meningkatkan keberlanjutan melalui produksi hiper-Lokal.

Sedangkan Pedis Care adalah startup Health tech yang menawarkan konsep one stop solution untuk perawatan penyakit kronis di rumah yang mendapat pendanaan dari program yang sama.

Pedis Care adalah praktek mandiri perawat dalam bidang perawatan luka yang  pertama berdiri di Kota Malang. Dibawah naungan Yayasan Pedis Care Malang, Pedis Care telah mengembangkan berbagai aspek yang dapat di kembangkan dalam praktek mandiri keperawatan, antara lain perawatan luka dan stoma, edukasi diabetes, dan program-program nursepreneur seperti inovasi produk untuk pasien diabetes dan program pediscare giver.

Pedis care berkomitmen untuk mengembangkan praktik keperawatan professional di bidang perawatan luka, stoma dan edukasi diabetes bersama dengan instansi mitra di area Kota Malang. Tak hanya itu juga meningkatkan akses perawatan luka, stoma dan pemberian edukasi diabetes yang berkualitas kepada masyarakat.

Untuk perawatan luka dan stoma, metode perawatan yang ditawarkan adalah modern wound care yang disertai dengan penggunaan modern wound dressing. Kompetensi perawat luka Pedis Care tercapai melalui program sertifikasi yang secara nasional telah diakui kementerian kesehatan dan secara internasional memenuhi standar dari WCET (World Council Of Enterosthomal Therapist) Program NEXSPACE sendiri adalah program kompetisi bisnis tahunan yang diadakan oleh 11th Space dan IdeaFest.

NEXSPACE berkomitmen untuk dapat menciptakan ekosistem bisnis dimana para pelaku bisnis memiliki kesempatan untuk memperluas koneksi, menyempurnakan ide atau bisnis mereka, hingga berkesempatan mendapatkan pendanaan dari para investor. Ivan Tandyo, Founder 11th Space dan Navanti Holdings mengatakan NEXSPACE adalah tempat mimpi bisa menjadi realita.

“Banyak hal yang harus dikerjakan untuk menyempurnakan bisnis; tapi dengan kerja keras, kegigihan dan mengerti hal-hal fundamental dalam entrepreneurship, setiap startup bisa meraih mimpi itu. Kami akan terus mencari the next startup yang berkelanjutan juga berdampak bagi Indonesia,” terangnya.

“Saya sangat senang karena para peserta dari NEXSPACE tahun ini sungguh melebihi ekspektasi saya. Hal ini menunjukkan bahwa startup Indonesia saat ini mampu beradaptasi dengan baik, meskipun menghadapi masa sulit beberapa tahun ini. Mulai dari startup Top 9 semuanya sudah memiliki revenue dan road to profitability yang jelas. Bahkan beberapa sudah memiliki EBITDA dan Net Income positif,” ungkap Yose Rizal, Chairman INDICO dan Komisaris Telkomsel. (AA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *