Nokia Luncurkan Ponsel Khusus Pekerja Tambang

Nokia baru saja meluncurkan dua ponsel baru yang diberi nama Nokia HHRA501x dan Nokia IS540.1. Kedua ponsel 5G ini bukan ditujukan untuk konsumen umum, layaknya kebanyakan smartphone merek Nokia di pasaran.

Nokia HHRA501x dan IS540.1 merupakan ponsel tahan banting (ruggedness) yang dikhususkan untuk pekerja industri berat, seperti pertambangan. Ponsel ini dirancang dengan desain yang tangguh agar tetap bisa bekerja di lingkungan yang keras dan berbahaya.

Perusahaan yang meluncurkan dua ponsel ini adalah Nokia yang berbasis di Finlandia, yang saat ini lebih banyak fokus untuk pengembangan jaringan. Ponsel ini bukan diluncurkan oleh HMD Global, yang memegang lisensi resmi merek Nokia untuk smartphone konsumer. Untuk merancang ponsel tahan banting ini, Nokia bekerja sama dengan perusahaan penyedia solusi komunikasi Jerman, i.safe Mobile.

Nokia mengatakan, Nokia HHRA501x dan IS540.1 merupakan bagian dari solusi end-to-end Nokia untuk infrastruktur nirkabel pribadi. Pembuatannya telah melewati serangkaian tes, serta sertifikasi agar bisa tetap digunakan di area cukup keras, seperti daerah pertambangan, minyak dan gas, serta manufaktur bahan kimia.
Nokia HHRA501x dan IS540.1 juga mengantongi rating “EX-rated-phone” alias “Explosion Proof” yang dirancang khusus untuk lingkungan berbahaya.

Nokia mengeklaim, kedua smartphone tahan banting itu dilengkapi material yang nyaman digenggam, sehingga mendukung berbagai aktivitas ekstrem dan komunikasi lewat pita frekuensi 68. Di Eropa, Band 68 dimanfaatkan untuk komunikasi darurat terkait dengan Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Public Protection and Disaster Relief/PPDR).

Tak hanya mendukung konektivitas 5G, kedua ponsel ini juga mendukung semua pita frekuensi radio, sehingga bisa dipakai di seluruh dunia. Nokia HHRA501x dan IS540.1 juga didukung fitur kartu SIM ganda, eSIM hingga sertifikasi IP68 untuk ketahanan air dan debu.

Nokia ini pun sudah mengantongi sertifikasi untuk menunjang konektivitas di medan rawan bahaya, seperti minyak dan gas, pertambangan hingga manufaktur bahan kimia. Karena memiliki rating “EX-rated-phone”, ponsel ini juga diklaim aman digunakan di area yang berbahaya, misalnya di area yang mudah terbakar dalam waktu singkat.

Nokia HHRA501x dan Nokia IS540.1 ditenagai dengan System on Chip (SoC) Qualcomm QCM6490. Chip ini biasanya dipakai di perangkat Internet of Things (IoT), bukan smartphone.

Chipset itu dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Untuk menunjang daya tahannya, smartphone ini juga dilengkapi baterai berkapasitas 4.400 mAh. Tampilan ponsel ini dilengkapi layar 6 inci dan dilindungi pelindung layar Gorilla Glass 3. Smartphone ini juga dibekali kamera utama 48 MP dengan fitur autofokus, serta kamera depan 5 MP, dilansir dari Suomimobiili, Selasa (03/10/2023). Karena didesain untuk pengguna kalangan bisnis, harga Nokia HHRA501x dan Nokia IS540.1 belum diketahui hingga kini. (AA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *