“Saluran” WhatsApp, Apa Itu?

Media sosial belakangan ini ramai di media sosial perbincangan mengenai menu baru bertajuk “Saluran” atau “Channel” di halaman status WhatsApp. Keramaian pembicaraan itu salah satunya muncul di medsos Twitter X lewat twit dari akun base @tanyakanrl.

Dalam twit yang diunggah pada Kamis kemarin (14/09/2023), akun base @tanyakanrl bertanya mengenai tampilan WhatsApp di bagian daftar status yang sekarang mengalami perubahan. Lalu, dirinya juga mengupload tangkapan layar dari perubahan tampilan WhatsApp tersebut.

Lewat tangkapan layar tersebut, diketahui tampilan daftar status WhatsApp berubah menjadi horizontal atau menyamping menyerupai tampilan pada IG Story (Instagram Story).

Tampilan daftar status WhatsApp yang berubah menyerupai IG Story tersebut disebabkan oleh adanya menu baru bertajuk “Saluran”. Melihat keramaian pembicaraan ini, lantas apa itu menu baru “Saluran” yang muncul di halaman status WhatsApp dan membuat tampilannya jadi berubah? Simak penjelasannya di bawah ini.

Menu “Saluran” atau “Channel” yang ada di halaman status sebenarnya merupakan bentuk realisasi dari fitur baru WhatsApp, yaitu fitur saluran atau fitur channel. Fitur saluran WhatsApp ini terletak di halaman status WhatsApp. Seperti yang sempat disinggung di atas, keberadaan fitur saluran WhatsApp membuat tampilan daftar status berubah.

Tak hanya itu, dengan adanya tambahan fitur tersebut, nama menu “Status” kini juga berubah jadi “Pembaruan”. Jadi, di halaman status WhatsApp yang nama menunya berubah jadi menu pembaruan WhatsApp, pengguna kini dapat menjumpai daftar status dan saluran WhatsApp. Lantas, apa itu channel atau saluran WhatsApp?

Saluran WhatsApp ialah fitur yang memungkinkan bagi pengguna untuk mengikuti (follow) kanal informasi dari akun yang terverifikasi atau bercentang hijau dari berbagai wilayah.

Di Indonesia, contoh akun terverifikasi yang memiliki kanal informasi di WhatsApp contohnya, seperti BMKG, Kominfo, Kemenkes, Kemendikbud, Kemendag, OJK, Bawaslu, dan lain sebagainya.

Pengguna juga dapat mengikuti semua kanal tersebut untuk mendapatkan informasi terbaru dari lembaga atau instansi terkait. Admin kanal akan membagikan informasi terbaru di WhatsApp pengguna yang sifatnya bernilai satu arah. Dengan kata lain, pengguna tidak dapat membalas chat atau informasi yang dibagikan oleh admin kanal.

Di ruang obrolan kanal, pengguna hanya dapat berinteraksi dengan memberikan reaksi berupa emoji untuk informasi yang sudah dibagikan admin. Secara pengoperasian, fitur saluran WhatsApp dapat dikatakan serupa dengan fitur channel di DM Instagram ataupun Telegram. Jadi, admin kanal dapat membagikan informasi, tetapi pengguna tak bisa membalasnya dengan chat.

Channel-channel yang telah diikuti pengguna tidak akan diletakkan pada daftar obrolan. Akun channel atau saluran yang telah diikuti bakal bertempat semua di menu pembaruan WhatsApp bergabung dengan status.

Di menu pembaruan WhatsApp, pengguna bisa memperoleh informasi terbaru dari tiap saluran yang diikuti. Tak hanya demikian, lewat menu pembaruan WhatsApp, pengguna dapat mengelola akun saluran, seperti menambahkan atau menghapus akun saluran.

Lalu, bagaimana cara menambahkan saluran WhatsApp? Untuk menambahkan saluran WhatsApp ternyata caranya cukup mudah. Adapun penjelasan cara menambahkan saluran WhatsApp adalah sebagai berikut:

  1. Klik menu pembaruan WhatsApp
  2. Gulir ke bawah hingga menemukan menu “Saluran”.
  3. Pengguna bakal disajikan dengan rekomendasi akun saluran yang bisa diikuti.
  4. Selain dari rekomendasi itu, pengguna juga bisa klik opsi “Cari Saluran” untuk menemukan sendiri akun saluran yang hendak diikuti sesuai keinginan.
  5. Pada opsi “Cari Saluran”, pengguna bisa mencari akun saluran berdasarkan beberapa kategori, seperti “paling aktif”, “populer”, atau “wilayah”. Pengguna juga bisa mencari akun saluran dengan memasukkan namanya langsung. 6. Setelah menemukan channel yang sesuai keinginan, silakan klik ikon tambah dan channel bakal otomatis ditambahkan ke daftar saluran di menu pembaruan WhatsApp.

Ketika berhasil ditambahkan, tampilan daftar status WhatsApp akan langsung berubah menjadi horizontal atau menyamping. Lalu, daftar saluran akan terletak tepat di bawah daftar status WhatsApp yang berubah menjadi horizontal itu.

Selain menambahkan saluran WhatsApp, pengguna juga dapat menghapusnya. Cara menghapus saluran WhatsApp juga dilakukan melalui menu pembaruan WhatsApp. Adapun penjelasan cara menghapus saluran WhatsApp adalah sebagai berikut:

  1. Klik menu pembaruan WhatsApp
  2. Pada daftar saluran diikuti, klik dan buka ruang obrolan akun saluran yang hendak dihapus.
  3. Pada ruang obrolan akun saluran itu, klik ikon titik tiga dan pilih opsi “Batal Mengikuti”.
  4. Setelah di-unfollow, akun saluran bakal terhapus dari daftar saluran dan pengguna tak bakal mendapat kiriman informasi atau pesan lagi darinya.

Fitur saluran WhatsApp sendiri telah diumumkan secara resmi pada Juni 2023 lalu. Tetapi, fitur ini baru dirilis secara global, termasuk untuk pengguna di Indonesia, pada Rabu (13/09/2023). (AA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *