Tak cukup dengan hanya merilis smartphone Xiaomi 13T series, Xiaomi juga merilis gelang pintar (smartband) Mi Band 8 secara global dalam ajang “Masterpiece in Sight” di Verti Music Hall, Berlin, Jerman pada Selasa (26/09/2023).
Xiaomi Smart Band 8 atau akrabnya Mi Band 8 yang dibanderol dengan harga 39,9 euro atau sekitar Rp 650.000 ini adalh suksesor dari Xiaomi Smart Band 7 (Mi Band 7) yang rilis pada tahun lalu.
Sebagai generasi penerus, Xiaomi Smart Band 8 tampil dengan pembaruan desain, di mana tali (strap) gelang pintar tersebut kini bisa dilepas pasang dengan lebih mudah. Sedangkan, Xiaomi Smart Band 7, pengguna harus mencungkil terlebih dulu bodi utama smartband dari tali karet yang menyatu dengan wadahnya.
Di Xiaomi Smart Band 8, pengguna hanya perlu menekan tombol yang ada di bagian belakang bawah perangkat.
Ada dua tombol yang bisa ditekan, yaitu tombol di bagian bawah untuk melepas tali bawah dari bodi utamanya, serta tombol di bagian atas untuk melepas tali atas dari bodi utama perangkat.
Dengan kemudahan mekanisme lepas pasang strap ini, pengguna tentunya akan lebih mudah memasang aksesori tambahan Xiaomi Smart Band 8, atau warna strap lain, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing.
Xiaomi Smart Band 8 sendiri juga memiliki banyak aksesori pendukung, mulai dari Running Clip hingga Necklace. Di Running Clip, pengguna bisa memasukkan bodi utama Mi Band 8 ke dalamnya, dan menempelkan Running Clip di tubuh untuk merekam kegiatan berlari.
Sementara untuk Necklace, pengguna hanya perlu memasukkan Mi Band 8 (tanpa strap) ke sebuah modul yang memiliki tali kalung. Dengan ini, pengguna bisa memakai smartband tersebut sebagai aksesori kalung, bukan di tangan.
Animasi layar juga lebih mulus. Secara desain, Xiaomi Smart Band 8 memiliki layar yang sama dengan Xiaomi Smart Band 7, yaitu AMOLED 1,62 inci dengan resolusi 192 x 490 piksel dan tingkat kecerahan 600 nit. Meski demikian, layar smartband terbaru Xiaomi itu kini lebih “ngebut” lantaran sudah memiliki refresh rate 60 Hz, alih-alih 30 Hz di Mi Band 7. Dengan layar refresh rate yang lebih tinggi ini, pengguna bisa bernavigasi antarmenu di Mi Band 8 dengan lebih lancar dan nyaman. Selain itu, animasi yang tampil di layar juga akan terasa lebih mulus dari Mi Band 7.
Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur Always On Display (AOD) di gelang pintar ini, untuk menampilkan informasi waktu ketika layar dalam keadaan siaga alias standby.
Fitur pendukung lainnya yang ada di smartband berbobot sekitar 27 gram ini mencakup dukungan fitur perekam olahraga hingga 150 mode, termasuk untuk mode terbaru olahraga Aerobic Boxing. Ada pula baterai 190 mAh yang diklaim bisa membuat Mi Band 8 tahan selama sekitar 16 hari (tanpa AOD) atau 6 hari (dengan AOD), serta dukungan konektivitas Bluetooth 5.1 yang bisa dipadukan dengan aplikasi pendukung Mi Fitness yang bisa dipasang di smartphone. Belum diketahui kapan smartband tersebut akan masuk ke Indonesia.
Pengguna yang membeli Xiaomi Smart Band 8 akan mendapatkan beberapa kelengkapan yang ada di dalam kotak penjualan, mulai dari kabel pengisi daya magnetis hingga buku panduan. Artinya, beragam aksesori Mi Band 8, seperti Running Clip dan Necklace tadi, tentunya akan bisa didapatkan secara terpisah. (AA)